Focus Group Discussion, Kapolda Kepri Bahas Democratic Policing
Mengangkat tema Democratic Policing Dan Strategi Pengembangan Kerjasama Keamanan, Perbatasan, Perairan Dan Penguatan Ekonomi Kepulauan Riau, Kapolda Kepri bersama dengan Kepala Puskamnas Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Prof (ris) Hermawan Sulistyo, ma, ph.d dan Ceo Concern Strategic Think-Thank Ir. Juni Thamrin, m.sc, ph.d) hadir sebagai pembicara pada Kegiatan Focus Group Discussion yang digelar di Ballroom Hotel Alium Batam kepri , Kamis (2/10/2017).
Membuka kegiatan tersebut, Kapolda Kepri Irjen
Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH mengatakan Democratic Policing merupakan
paradigma kekinian berkenaan dengan tugas dan tangggung jawab Polisi di dalam
masyarakat yang dilayaninya.
Kapolda Kepri menyampaikan dengan paradigma
seperti itu, Polri dalam memaknai tugas dan fungsinya, tentu saja tidak bisa
disamakan lagi dengan apa yang dilakukannya pada lima atau sepuluh tahun yang
lalu, apalagi dikonversi seperti pada era orde baru, dimana Polri saat itu
menjadi bagian dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
“Kapolri Jenderal Polisi H. Muhammad Tito
Karnavian, Ph.D. telah memberikan pengarahan secara lengkap tentang bagaimana
Polri memainkan tugas dan fungsinya sekarang ini,”Jelasnya lebih lanjut.
Dilanjutkan Kapolda, bahwa Polisi bukan hanya bertugas
melindungi hak asasi manusia saja, tetapi juga bertugas untuk memastikan
bagaimana masyarakat terlindungi hak-hak dalam ekonomi, sosial dan budaya.
Polisi harus bisa menjamin bahwa masyarakat mendapatkan kemudahan dalam
mengakses atau mendapatkan bahan pokok sebagai bagian dari hak mereka untuk
hidup.
“oleh karena itu, jika ada oknum pengusaha yang
bermain kotor misalkan dengan menimbun barang untuk memainkan pasar seolah-olah
stok menipis, sehingga harga barang kebutuhan tersebut dapat dipaksa naik
begitu sebagian disuplai ke pasar, maka Polisi harus menindaknya secara pro
justicia atau ditindak secara hukum,”tegas Kapolda.
Sebelum menutup kata sambutanya, Kapolda Kepri
berharap dengan terselenggarakannya Focus Group Discussion ini, perlu kita
pikirkan bersama bagaimana pengusaha domestik dan asing tertarik untuk
memanamkan modalnya di Provinsi Kepri. Dengan cara saling bahu-membahu antara
Polri dengan semua komponen atau stake holder di sini.
Pada Focus Group Discussion kali ini turut hadir
sebagai tamu undangan diantaranya Ketua Komisi Bidang Hukum Dan Keamanan DPRD
Provinsi Kepulauan Riau, Kakesbangpol Provinsi Kepulauan Riau, Para Pejabat
Utama Polda Kepri dan Para Kapolresta Jajaran Polda Kepri.
Komentar
Posting Komentar